Senin, 22 Juni 2009

Nasihat Kaum Hawa dari Kaum Adam

Wahai wanita…
Seandainya kau baca sajak isi dari tulisan ini, semoga karena KendaNya lah hatimu terbuka. Sendainya tulisan ini tak mengubahmu untuk seditkit merenung, hal itu adalah wajar karena kelemahan manusia terbatas dari kesempurnaan. Dan semoga karena tidak keterbutaan hati anda, mungkin tulisan ini berarti kurang menyentuh dan tidak membuat anda sedikit merenung.
Baiklah, saya hanyalah seorang pemuda biasa. Dengan perkembangan masa remaja layaknya remaja-remaja lainnya. Namun tahu kah, kenapa laki-laki itu setiap 5 menit ia memikirkan nafsunya dengan wanita. Setiap laki-laki tidak akan memikirkan wanita selain wanita itu telajang bulat dalam bayangannya, itulah yang membuatkan laki-laki berani dan blak-blakan mengatakan semua isi hatinya karena sudah terbudak oleh hawa nafsunya.
Ketahuilah juga, laki-laki tidak akan berpikiran demikian jikalau wanita bisa membawa diri dari penampilan yang membuat kaum adam terpancing nafsunya. Sesungguhnya kaum hawa itu lah intinya, seandainya wanita berani mengatakan tidak, kaum adam tidak akan berani melebihi batas wewenang dari bukan haknya. Jika anda kaum hawa yang termasuk mengikuti trend masa kini. Dimana sudah tidak ada control malu untuk memberi batasan pakaian yang semestinya. Celana dengan panjang beberapa centimeter dari paha mulus anda, pakain yang begitu terbuka memperlihatkan aurat yang semestinya anda jaga. Seperti yang saya katakan sebelumnya, dengan gaya pakain anda seperti ini. Hanya akan mengumbarkan nafsu syahwat kaum adam untuk membayangkan bercinta dan tidur dengan anda kaum hawa.
Sungguh kami kaum adam tidak bersalah, jika tidak kalian kaum hawa memulainya. Dan sungguh kami tidak akan masuk neraka jika tidak karenamu kaum hawa, namun saat ijab Kabul terucap, kau adalah ladang pahala dari nikmat dunia. Perantara pintu surga untuk melahirkan anak-anak sholeh generasi umat Islam.
Seandainya kau tahu, dengan memperlakukan diri mengumbar aurat, memamerkan kemolekan tubuh indahmu. Itu adalah kesia-sian. Anda tidak akan memiliki nilai lebih untuk suami anda kelak, karena anda sudah memberikan kehormatan aurat anda kepada orang lain. Ketahuilah jika kacing bajumu sedikit ditutup, itu kelihan indah, dan jikalau paha mulusmu ditutup penuh hingga ujung kakimu. Itu akan membuat kaum adam penasaran, ketahuilah rasa penasaran itu adalah nilai lebih yang kaum hawa punya jika mampu mejaga semua kehormatan yang ia miliki.
Jika kaum hawa terus terseret dengan sesatnya perkembangan tren, maka ketahilah hal itu adalah menzalimi anak keturunan dan diri anda. Anda tidak menghormati diri anda sendiri dengan memerkarkan aurat dan memberikan kehoramatan yang semestinya untuk suami anda. maka cucu dan anak-anak anda kelak tidak akan menghormati anda, karena anda telah menzaliminya. Apa yang anda kerjakasan masa muda anda maka itulah yang kan terjadi dengan anak,cucu anda kelak. Ia akan membantah disaat anda melihatnya telanjang berpakian dijalan-jalan, karena dulupun anda berlaku demikian. Anak dan cucu anda tidak mengormati anda, karena anda tidak menghormati orang tua anda dulu yang bercita-cita dan berharap anda menjadi tulang punggungnya.
Sadarlah kaum hawa yang masih terlilit dengan penjara nafsu trendy, yang mengatas namakan diri dengan kesamaan gender dan lain-lainya. Sesungguhnya andalah perhiasan dunia, namun akan jadi duri jika anda terus menjadi penabur dosa dengan kemolekan tubuhnya yang sementara. Keindahan tubuhmu hanya sementara, laki-laki akan menjadi kumbang penghisap madumu, disaat kau sudah lusuh dan membungkuk dan wajah manismu keriput temakan usiamu. Maka tidak adapun yang bisa kau banggkan lagi dari tubuhmu,
Yogyakarta 15 Desember 2008